BANGKEP,FAKTALIPUTAN.COM- Babinsa Totikum-Totikum Selatan Serma Ishak Musati Koramil 1308-10/Salakan soroti bendera merah putih yang berkibar di halaman depan Kantor PDAM Unit Sambiut.
Bukan kepalang, bendera yang disoroti oleh Babinsa Serma Ishak Musati, adalah bendera yang sudah rusak, robek dan terlihat kusam namun masih tetap dipasang pada tiang bendera.
Menurutnya, bendera yang dipasang tiang depan halaman Kantor PDAM Unit Sambiut sudah sangat tidak layak. Ini jelas sangat memalukan.
Ditambahkannya, bendera merah putih bukanlah bendera yang sama dengan bendera lainnya. Bendera merah putih memiliki makna dan sejarah yang sangat berharga dan tak ternilai.
Kepada Awak media ini, Serma Ishak, sangat menyanyangkan pada Kepala Unit PDAM Sambiut dan anggota yang tidak bisa memperhatikan hal sekecil ini.
"Ini jelas masalahnya ada kelalaian dari pihak PDAM Unit Sambiut. Pasalnya teguran ini adalah kali kedua yang saya berikan kepada anggota PDAM Unit Sambiut tapi tidak juga diindahkan, jelas Serma Ishak.
Menanggapi dari teguran Babinsa Totikum-Totikum Selatan Serma Ishak Musati, salah satu pegawai PDAM Unit Sambiut saat dikonfirmasi, Asra, membenarkan memang bendera merah putih milik PDAM Unit Sambiut sudah kusam, bahkan tidak layak lagi untuk di pasang pada tiang bendera.
Hal ini dikarenakan bendera yang jarang di turunkan saat sore harinya. Asrapun mengakui ini adalah kelalaian mereka yang tidak memperhatikan kondisi bendera tersebut.
" ia memang ini kelalaian kami, yang jarang bakase turun itu bendera kalo sore hari, sehingga kalo hujan ya kehujanan, kalo panas ya kepanasan, makannya kainnya cepat kusam bahkan sobek", tuturnya.
Namun disaat yang sama setelah mendengar teguran dari Babinsa setempat, Asrapun langsung bergegas menurunkan bendera tersebut.
Mendengar kejadian itu, Kepala Unit PDAM Sambiut, Supardi, sangat menyayangkan kepada pegawainya yang tidak bisa memperhatikan bendera merah putih yang wajibnya setiap sore hari harus diturunkan.
Sebagai Kepala Unit, dirinya meminta maaf atas kelalaian mereka, namun dirinya berjanji akan lebih disiplin kepada pegawainya dan juga akan mengganti bendera yang sobek dengan bendera baru.
"Saya sebagai Kepala Unit meminta maaf atas kelalaian kami, tapi saya janji besok bendera akan diganti dengan yang baru, dan saya akan pastikan bendera setiap sorenya harus diturunkan agar tetap terawat," tutup Supardi.
penulis: Andry Ta'angga