Faktaliputan.com – Dalam 3 bulan berturut turut, harga TBS di kota Subulussalam sekitarnya terus turun jauh,..masih dibawah harga TBS yang ditetapkan Pemerintah Aceh,.. selain masyarakat Petani Sawit menjerit, para Tokeh sawit juga turut merana, menanggung akibat harga TBS yang tiba tiba turun yang sangat besar, hal ini membuat para Petani dan tokeh sawit sibuk tak menentu menanggung kerugian.
Dari sebelumnya harga sawit didaerah ini Rp 3100 lebih.. pertama turun dan turun,..dan terus turun lagi membuat harga sawit saat ini seputaran Rp 1200 per KG dilapangan, akibatnya para Petani sawit jenuh dan tak tau harus mengadu kemana.
Harga sawit yang secara drastis turun…membuat para Petani menjerit..apa lagi harga yang tiba tiba turun jauh, sehingga Petani bertanya tanya,… apa gerangan yang terjadi di negri ini???.. apakah ada hubungannya dengan kebijakan Pemerintah yang kurang pro Rakyat??? atau juga ada hubungannya dengan ** ketidak tegasan Pemerintah terhadap PMKS yang semena mena menurunkan harga TBS.
Pertanyaan masyarakat seperti ini wajar muncul,..sementara harga PUPUK masih dilangit… harga minyak goreng juga masih diatas.. hampir semua kebutuhan warga harganya masih naik… sementara para petani sawit tak tau bertanya kemana.. sepertinya Pemerintah daerah juga belum bertindak, dan selalu berdiam diri,.. kenapa dan apa sebenarnya yang membuat harga TBS ini turun drastis…apa yang terjadi di negri ini??? begitulah bahasa seorang Petani kepada Media media ini.
Menurut beberapa Petani Sawit ketika dikonfirmasi Radar Metro,.. beliau mengaku dalam 3 bulan berturut turut, kami mengalami kerugian yang cukup besar… sampai Kebun pun tak mampu merawat.
Selanjutnya ..pengakuan masyarakat Petani …yang sangat mengeluh.. apalagi saat ini kebutuhan keluarga sangat besar…disitu anak anak mau sekolah…. ada yang mau masuk Perguruan Tinggi, satu sisi juga mau belik Pupuk untuk merawat kebun pun terkendala,.. jadi peristiwa turunnya Harga TBS kali ini..sangat komplit jeritan masyarakat kota Subulussalam.
Atas nama masyarakat, memohon sangat kepada Pemerintah daerah, terlebih bagi TIM penetapan Harga TBS,.. Aceh, mohon kiranya harga TBS distabilkan kembali,.. dan harga Pupuk juga kebutuhan Rakyat disesuaikan,..pinta Masyarakat petani sawit ….melalui media ini.
J,SARAN