faktaliputan.com - Pihak Kepolisian mendalami ritual maut di Pantai Payangan Jember yang merenggut 13 nyawa dengan memeriksan pemilik padepokan Tunggal Jati Nusantara. Diduga sang pemilik padepokan itu bernama Abu Hasan.
Saat ini, Polres Jember masih meminta keterangan belasan saksi secara marathon atas terjadinya tragedi itu di pantai selatan itu.
Namun sejauh ini, polisi masih sebatas meminta keterangan awal kepada pemilik padepokan, lantaran dirinya masih mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.
“Jika dalam beberapa hari ini, pihak rumah sakit telah menginjinkan pulang dan Abu Hasan dalam kondisi sehat, polisi akan secara langsung memeriksanya,” kata Kapolres Jember, AKBP Hery Purnomo, Minggu (13/2).
Polisi juga belum dapat mamastikan hal ini merupakan keteledoran atau sebab lain, sebelum memeriksa pemimpin Padepokan Tunggal Jati Nusantara tersebut. “Pemeriksaan bakal di lakukan di kantor polres jember usai polisi meminta keterangan belasan saksi tersebut,” pungkas Kapolres.
Sumber: RMOL