faktaliputan.com - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Demokrat Aceh di bawah kepemimpinan Muslim terus menjalin komunikasi politik dengan sesama partai di Provinsi Aceh. Di antaranya dengan menyambangi Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Aceh, di Banda Aceh, Selasa (15/2).
Sekretaris Partai Demokrat Aceh, Arif Fadillah mengatakan, pertemuan dengan Partai Aceh adalah sebuah agenda konsolidasi dengan partai lokal yang mempunyai suara terbanyak di legislatif.
"Apalagi Partai Demokrat Aceh di bawah kepengurusan yang baru ingin membangun komunikasi dengan mitra politik, salah satunya Partai Aceh," kata Arif Fadillah, dikutip Kantor Berita RMOLAceh.
Arif menjelaskan, Partai Demokrat dan Partai Aceh adalah skala prioritas kerja dalam mengambil keputusan yang baru.
Apalagi, Partai Demokrat Aceh memiliki 10 kursi dan satu pimpinan di DPR Aceh. Begitu juga Partai Aceh yang memiliki 18 kursi, termasuk Ketua DPR Aceh.
Namun demikian, lanjut Arif, dalam pertemuan tersebut belum membahas masalah yang lebih jauh. Hanya sekadar membangun interaksi saja dengan Partai Aceh. Tidak ada kaitannya dengan Pilkada 2024.
"Kita sangat menghormati Partai Aceh sebagai pemenang suara terbanyak di Aceh juga diikuti oleh Demokrat, dan menghargai kearifan lokal dan keistimewaan daerah Aceh," tutup Arif. ]Rmol