Kadis Diperiksa KPK Disebabkan Kasus Pengadaan Tanah SMKN 7 Tangsel

Nature



Kadis Diperiksa KPK Disebabkan Kasus Pengadaan Tanah SMKN 7 Tangsel

Kamis, 17 Februari 2022, Februari 17, 2022

 


faktaliputan.com - Penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah untuk pembangunan SMKN 7 Tangerang Selatan (Tangsel) pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten TA 2017 kembali dilanjutkan.

Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ali Fikri mengatakan, hari ini, Kamis (17/2), tim penyidik KPK memanggil dua orang sebagai saksi.

"Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK," ujar Ali kepada wartawan, Kamis siang (17/2).


Saksi-saksi yang dipanggil, yaitu Muhamad Hafiz selaku Kepala Seksi Dinas Bangunan dan Penataan Ruang (DBPR) Kota Tangsel; dan Bambang Noertjahjo selaku Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangsel.

KPK resmi mengumumkan penyidikan baru terkait perkara di Tangsel, Banten ini pada Kamis (2/9). Akan tetapi, KPK belum dapat menginformasikan secara menyeluruh konstruksi perkara dan siapa saja pihak-pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Karena berdasarkan kebijakan pimpinan KPK saat ini, penyampaian informasi dan pengumuman secara lengkap akan dilakukan pada saat upaya paksa penangkapan dan atau penahanan yang dilakukan terhadap para pihak yang telah menjadi tersangka.

KPK pun berjanji, nantinya akan selalu menyampaikan kepada publik setiap perkembangan penanganan perkara ini dan kami berharap publik untuk juga turut mengawasinya.

Dalam perkara ini, penyidik pun telah melakukan upaya paksa penggeledahan di beberapa tempat di Jakarta, Tangsel, Serang Banten dan Bogor yang merupakan rumah kediaman dan kantor dari para pihak yang terkait dengan perkara pada Selasa, 31 Agustus 2021.

Selama proses penggeledahan tersebut, ditemukan dan diamankan berbagai barang yang nantinya akan dijadikan sebagai barang bukti diantaranya dokumen, barang elektronik dan dua unit mobil.  Rmol














TerPopuler