faktaliputan.com - Dukungan agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghentikan sementara pembelajaran tatap muka (PTM) di tengah sebaran virus Covid-19 yang kembali melonjak, terus mengalir.
Kali ini dukungan itu datang dari Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Achmad Yani. Kata dia, sejumlah anggota legislatif juga telah memberikan masukan-masukan terkait pelaksanaan PTM.
“Mestinya pemerintah sudah bisa memutuskan di pekan ketiga untuk dilakukan blended learning dalam pembelajaran di sekolah-sekolah. (PTM) jangan dipaksakan,” katanya seperti diberitakan Kantor Berita RMOL Jakarta, Jumat (4/2).
Achmad Yani juga menyayangkan, saat Gubernur DKI sudah melakukan kajian dan evaluasi agar PTM untuk dihentikan, namun terbentur dengan peraturan pemerintah pusat.
“Kalau kenaikan dalam sebulan cepat seperti ini, harusnya pemerintah pusat paham, DKI perlu setop PTM 100 persen, meskipun angka capaian vaksinasi juga tinggi di DKI,” pungkas Yani. [Rmol]