faktaliputan.com-Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan fakta mengejutkan dari kasus Ashanty positif Omicron sepulang dari liburan di Turki.
Pasalnya, total ada 15 orang terpapar virus dalam satu penerbangan atau pesawat yang ditumpangi rombongan Ashanty. Dari 15 penumpang itu, ada 6 orang dari rombongan Ashanty.
Hal tersebut dijelaskan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Nadya Tarmizi, di acara Rumpi No Secret, Jumat, 8 Januari 2022.
Nadya mengatakan satu pesawat dari Turki dengan nomor penerbangan TK056 tiba di Jakarta, Kamis (6/1/2022). Dimana, di dalamnya ada 13 orang dalam satu rombongan Ashanty bersama penumpang lain di pesawat itu.
Nadya mengatakan setiba di Bandara Soekarno Hatta, mereka menjalani tes PCR lain. Dan ternyata ada 15 orang positif dari satu pesawat dan 6 diantaranya berasal dari rombongan Ashanty.
“Jadi bisa kami sampaikan sesuai dengan prosedur yang ada. Bahwa setiap pelaku perjalanan luar negeri saat memasuki Indonesia harus melakukan pemeriksaan PCR untuk memastikan seseorang positif atau tidak,” jelasnya.
“Pelaku perjalanan yang kemarin tiba dari negara Turki TK056 pesawatnya, kita mendapatkan 15 orang yang positif dalam satu pesawat. Kemudian, kita dapatkan kalau satu romongan keluarga besar inisial A, dari 13 rombongan 6 positif Covid-19,” bebernya.
Nadya menjelaskan saat ini yang positif Covid-19 dari dalam satu pesawat itu telah diisolasi atau karantina.
“Sebagai langkah antisipasi seluruh yang positif 15 orang yang positif dengan penerbangan yang sama dengan inisal A diperlakukan sama. Dikarantina di hotel yang ditunjuk, (selama) 7 hari,” bebernya.(gelora)