Kelompok pertama melakukan vaksinasi yakni Bupati Agus Ambo Djiwa, para pimpinan Forkopimda, dan perwakilan tokoh pemuda.
Proses vaksinasi sendiri dimulai dari tahap pemeriksaan data diri, kemudian pengecekan kondisi dan suhu tubuh, penyuntikan vaksin, serta observasi selama 30 menit.
Usai disuntik vaksin, Agus Ambo Djiwa meminta masyarakat tidak ragu apa lagi takut menjalani vaksinasi, sebab vaksin jenis sinovac yang ada di Pasangkayu telah melalui proses uji klinik yang ketat, sesuai standart keamanan, dan telah mendapat label halal dari MUI.
" Masyarakat tidak perlu takut, karena tidak ada cara lain memutus mata rantai corona kecuali vaksin. Makanya saya imbau kepada seluruh masyarakat Pasangkayu mari kita sama, ramai-ramai, jangan memprovokasi rakyat. Terbukti kami sudah di vaksin dan tidak ada gejala apa-apa" tegasnya.
Ia juga menampik adanya perbedaan kualitas antara vaksin yang digunakan untuk pejabat dan rakyat biasa. Semuanya menggunankan vaksin jenis sinovac dengan kualitas yang sama.
Sementara Kepala Dinkes Pasangkayu Samhari menyampaikan, usai vaksinasi untuk jajaran pejabat dan tokoh pemuda, selanjutnya diagendakan vaksinasi untuk kelompok tenaga kesehatan (Nakes).
" Setelah vaksinasi tahap pertama ini, akan diagendakan lagi vaksinasi tahap kedua" pungkasnya.